Physics stage VII

masih ingat cara  Mengukur Volume Benda Tak Beraturan?

Siang itu Si Batu termenung sendirian, dia mengamati teman-temannya Si Bola, Si Balok, Si Kubus dan Si Tabung yang sedang asyik menghitung volume masing-masing. Mereka sibuk mengukur dan kemudian menghitung hasil pengukuran sisi-sisi mereka dengan menggunakan rumus masing-masing untuk menentukan berapa volume mereka. Si Batu tampak kebingungan. Dia membawa meteran tapi tidak tahu bagaimana menghitung sisinya, akibatnya dia tidak bisa menentukan volume nya seperti teman-temannya.
Nah, bisakah kita membantu Si Batu menentukan volumenya? Mau tahu bagaimana Si Balok, Si Bola, Si Kubus dan Si Tabung menghitung volume mereka masing-masing? Ikuti cerita selanjutnya yuk!
Volume merupakan penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Objek di sini dapat berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan. Balok, kubus, bola, tabung merupakan benda yang beraturan yaitu benda yang dapat diukur menggunakan alat ukur dan rumus, sedangkan batu kerikil merupakan contoh benda yang tidak beraturan yaitu benda yang tidak dapat diukur menggnakan alat ukur. Volume merupakan besaran turunan. Satuan volume dalam SI adalah meter kubik (m³).
Untuk mengukur volume benda beraturan seperti bola, balok, kubus dan tabung kita bisa menggunakan rumus volume masing-masing bangun ruang tersebut, seperti contoh di bawah ini.
Nah, sekarang bagaimana kita membantu Si Batu untuk mengetahui volumenya? Ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk membantu Si Batu mengetahui berapa volumenya :
1.     Menggunakan Gelas Berpancuran dan Gelas Ukur.
  • Pertama-tama, kita isi gelas berpancuran sampai penuh dan tidak ada air yang menetes dari corongnya.
  • Letakkan gelas ukur tepat di bawah corong gelas berpancuran.
  • Ikat batu yang akan kita ukur volumenya dengan menggunakan tali supaya mempermudah mencelupkan dan mengambilnya kembali.
  • Masukkan batu ke dalam gelas berpancuran yang telah diisi air tadi, jangan lupa pegang talinya biar tidak lepas ya.. hehe
  • Saat batu dimasukkan ke dalam gelas berpancuran, maka air yang terdesak akan tumpah dan tertampung di gelas ukur, nah baca volume air yang tertampung di gelas ukur tadi.
  • Volume batu sama dengan volume air yang tertampung di gelas ukur.
Volume Benda Tak Beraturan
2. Menggunakan gelas ukur
  • Isi gelas ukur dengan air dengan volume tertentu menyesuaikan dengan ukuran batu yang akan kita ukur volumenya, usahakan batu tercelup seluruhnya dalam zat cair, misalnya 150 ml.
  • Ikat batu yang akan diukur volumenya dengan tali.
  • Masukkan batu tersebut ke dalam gelas ukur yang telah dipersiapkan tadi, perhatikanlah bahwa air akan naik ke atas.
  • Baca skala volume air di gelas ukur setelah batu dimasukkan.
  • Volume batu sama dengan selisih volume air setelah batu dimasukkan dikurangi volume air sebelum batu dimasukkan, atau volume batu = v2-v1
Volume Benda Tak Beraturan
Nah, sekarang sudah tahu kan bagaimana membantu Si Batu menentukan volumenya. Mudah bukan? Selamat mencoba, tetap semangat dalam belajar. Sampai ketemu pada materi berikutnya.